Jumat, 04 Maret 2016

Hadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul Qurban

Hadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul Qurban


Larangan memotong rambut sebagian, larangan memotong rambut bagi wanita, larangan memotong kuku dan rambut saat haid, larangan memotong kuku hari rabu, hukum memotong kuku saat qurban, hukum potong rambut ketika puasa, hadits larangan memotong kuku dan rambut saat qurban, potong rambut di bulan puasa batal gak? Para ulama menjelaskan sedikit hikmah larangan memotong rambut dan kuku serta bulu, Yang dimaksud dengan larangan mengambil kuku dan rambut yaitu larangan memotong kuku atau membelah atau dengan cara lainnya. Asal larangan di sini menunjukkan terlarangnya hal ini, yaitu terlarang memotong rambut, Menyikapi Hadits Larangan Memotong Rambut dan Kuku, Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa hikmahnya bagi shahibul qurban yang hendak berqurban dilarang memotong kuku dan rambutnya, larangan memotong kuku saat qurban.


Hukum memotong kuku saat qurban, larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban, larangan potong rambut dan kuku saat kurban tidak memotong kuku qurban, hukum potong rambut dan kuku sebelum kurban, larangan memotong kuku sebelum qurban memotong rambut dan kuku saat haid. Untuk Siapa Saja Larangan Memotong Kuku dan Rambut Pada Saat Kurban, Sebagian orang ada yang memahami bahwa larangan mencukur rambut/bulu, memotong kuku, dan mengupas/mengambil kulit. larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban.



# 1. Larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban



Hadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul QurbanHadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul QurbanHadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul QurbanHadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul QurbanHukum memotong kuku saat qurban, larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurbanHukum memotong kuku saat qurban, larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurbanLarangan memotong rambut sebagian, larangan memotong rambut bagi wanita

Ada juga ulama yang berpendapat dengan pendapat yang lain misalnya:


1. Hikmahnya agar seluruh anggota tubuh orang yang berkurban tetap lengkap sehingga bisa dibebaskan dari api Neraka.


2. Ada pendapat juga hikmahnya adalah membiarkan rambut dan kuku tetap ada dan dipotong bersama sembelihan kurban, sehingga menjadi bagian kurban disisi Allah



# 2. Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul Qurban



Kita tahu bahwa setiap yang berqurban ketika masuk 1 Dzulhijjah maka dilarang memotong rambut dan kuku bagi yang ingin berqurban (tidak berlaku bagi istri, anak dan anggota keluarga lainnya). Namun apa hikmah dari larangan tersebut? Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً
“Jika telah masuk 10 hari pertama dari Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian berkeinginan untuk berkurban, maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut dan kulit yang tumbuh rambut sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 1977)

Dalam riwayat lain disebutkan,

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah (maksudnya: telah memasuki 1 Dzulhijjah) dan salah seorang dari kalian ingin berqurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya.” (HR. Muslim no. 1977).

Larangan di atas berlaku saat sudah punya niatan berqurban, maka mulai dari 1 Dzulhijjah hingga hewan qurban disembelih tidak boleh memotong rambut, kuku, begitu pula kulit badannya.

Hikmah Larangan

Yang jelas tidak ada dalil tegas yang menunjukkan hikmah larangan di atas. Sikap seorang muslim mestilah sami’na wa atho’na, sekedar mendengar dan menjalankan.


Ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa dengan tidak dipotongnya rambut dan kuku maka semakin sempurnalah anggota badan untuk bebas dari api neraka.


Ada pula ulama yang mengatakan bahwa hikmah yang dimaksud adalah karena menyerupai orang yang berihram (saat haji) yaitu kala itu dilarang pula untuk memotong rambut dan kuku. Namun ulama Syafi’iyah membantah karena orang yang berqurban tidak sampai meninggalkan bercinta dengan istri. Orang yang berqurban juga masih dibolehkan mengenakan parfum dan pakaian yang membentuk lekuk tubuh (seperti kemeja dan celana).




Larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban, Hadits Hikmah Larangan Memotong Rambut dan Kuku bagi Shohibul Qurban, Hukum memotong kuku saat qurban, Baca juga 
Macam macam puasa sunnah dan waktu pelaksanaannya dan manfaatnya. larangan memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban.